Bandar Domino Online - Mahasiswa dan ibu rumah tangga (IRT) mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Garut untuk menyaksikan sidang anak gugat ibu. Kehadiran mereka untuk mendukung Siti Rohaya atau Amih (83) yang digugat sebesar Rp 1,8 miliar oleh anak kandung dan menantunya, Yani Suryani dan Handoyo Adianto, gara-gara masalah utang.
Sebelum masuk ruang sidang, massa menyampaikan pandangannya berkaitan perkara ini di halaman PN Garut, Jalan Merdeka, Kabupaten Garut, Jabar, Kamis (13/4/2017). Massa mendesak agar kedua penggugat segera mencabut gugatan keduanya kepada Amih dan berharap hakim menyelesaikan perkara ini secara adil.
Selain itu, para mahasiswa dari sejumlah kampus di Garut menggelar aksi teatrikal yang menggambarkan kisah legenda Malin Kundang. Terlihat pria muda memerankan Malin Kundang bersimpuh di hadapan pelakon berdandan sosok ibu.
Agen Poker
"Saya sangat kecewa dengan kedua penggugat, jika secara hukum memang sah saja menggugat, tapi yang jadi masalah masa ibu sendiri digugat," ungkap koordinator aksi, Saeful Rohman.Sidang lanjutan kasus anak gugat ibu digelar siang ini di PN Garut dengan agenda mendengarkan keterangan saksi dari tergugat dan penggugat. Pantauan de lokasi, selain mahasiswa dan IRT, beberapa sanak saudara Amih mulai berdatangan ke pengadilan. Untuk menjaga aksi berlebih, puluhan polisi bersiaga.
"Segera selesaikan kasus ini, kasihan Amih itu sudah lansia. Ini soal etika anak kepada ibunya," ungkap Heni Rohaeni (52), salah satu IRT, kepada detikcom.
(bbn/bbn)
Post By : AlamPoker.com
