Cerita Dewasa Kakak Iparku Maen Seks Anal ama Aku - Kakak Iparku Doyan Anal Aku seorang pria yang sudah menikah. panggil saja Edo.Aku sekarang tinggal di jogja, walaupun aku bukan asli jogja, istri ku yang asli jogja.
Aku menikah muda,23 tahun, saat aku masih kuliah, dan istri ku juga. kami menikah karena MBA. Karma kata teman-teman ku. Aku bukan PK yng suka ganti-ganti pasangan, hanya tidak bisa menahan hasrat saja. Ini adalah kisah ku dengan kakak ipar ku yang bisa dibilang, tidak akur tapi hanya akur masalah sex. Istri ku anak kedua, hanya dia dan kakaknya yang keduanya wanita, sedangkan aku anak tunggal.
Pengalaman sex pertama istri ku adalah dengan ku, sedangkan aku memang sudah rusak dari SD. Dulu di SD aku pernah “main titit” sama adik teman yang juga tetanggaku. Maksudnya ‘main titit’ adalah kami saling menggesekkan alat kelamin, dan itu waktu aku masih kelas 2 SD, bersama 2 teman tetangga ku lainnya. kelas 3 SD aku sudah nonton LD bokep, mulai masturbasi, mengintip pembantu mandi, dan bahkan memaksa menyusu pada pembantu ku.
Kelas 5 SD, aku sudah ciuman dan petting tetangga yang memang akan pindah ke luar kota, juga baca novel porno bahasa inggris ayah ku. aBahkan SMP aku sudah melepas keperjakaan ku. (nanti beda cerita deh).Istri ku,sebut saja Ani, adalah pacar resmi ketiga ku, yang memang mengangkat ku dari keterpurukan, memberi ku semangat kuliah lagi, dan ingin ku nikahi, aku memang serius.
Aku memang tidak bisa pacaran tanpa mML,kedua pacar ku sebelumnya pun ku perawani, dan istri ku tak terkecuali. Akiu memang tidak pernah dan tidak suka ML pakai kondom, sehingga entah aku telat cabut, atau perhitungan istri ku salah, akhirnya kami menikah karena dia hamil.
Salah satu yang sangat menentang pernikahan kami dan sangat membenci aku adalah kakak ipar ku, sebut saja Rini. ternyata baru ku tahu dia adalah cewek yang jarang punya pacar, pacarnya yang sekarang adalah pacar yang keduanya, dan bisa dibilang tidak begitu popular dikalangan pria.
Beda dengan istri ku yang memang banyak yang suka, sehingga aku mematahkan hati cukup banyak pria karena dia menikah denganku. Yang membuat mbak Rini tambah benci kepada ku saat itu, mungkin karena aku tinggal bareng mertua dan masih merepotkan.
Jadilah di rumah itu ada 6 orang, Ayah dan Ibu mertua, aku, istri, anak, dan mbak Rini. Ini belum termasuk eyang putrinya istriku. Setelah putri pertama ku lahir, entah mengapa, aku sangat susah dapat jatah dari istri, bisa 1 bulan sekali, itupun kalo moodnya bagus. Banyak sekali alasannya, mulai dari capek mengurus anak, hingga dia berlendir, yang artinya tanda sedang subur. Mau tak mau aku harus menahan diri.
Untungnya aku punya beberapa teman cewek yang baik hati dan mau jadi teman selingkuhku. Kami melakukannya karena memang suka dan butuh. Tapi kalau memang tidak bisa, ya balik ke selera asal, onani.
Aku bisa agak nyeleneh masalah sex. Aku dari SMA mulai menyuaki Panty Fethisism, maksudnya onani sambil mencium celana dalam bekas seorang wanita. Lebih bagus kalau aku tau memang itu celana dalam milik cewek yang aku suka, bekas pakai, jadi masih berbau khas cewek. Nikmat rasanya onani dan akhirnya menumpahkan sperma ke celana dalam bekas itu, sambil membayangkan menumpahkan sperma di memek cewek itu.
Beberapa kali aku terpaksa memakai celana dalam mbak Rini, kakak iparku, saat istri ku tak memberiku jatah. Memang kalau masalah cantik, labih cantik dan putih Ani, istri ku, tapi kalau masalah body, toket n bokong lebih besar mbak Rini. Istri ku yang sudah menyusui saja cuma 38b, sedangkan mbak Rini yang belum menyusui sudah 38b juga, kadang kalau tak salah dia pakai yang 40b tergantung merek bra nya.
Aku memang cowok yang tidak begitu mempermasalahkan muka.












